Mehdi Taremi: Striker Cerdas yang Buktiin Kalau Asia Juga Bisa Bikin Ngeri di Liga Champions

Lo mungkin kenal Taremi dari gol salto absurdnya ke gawang Chelsea di Liga Champions. Tapi itu cuma permukaan. Karena kalau lo ngikutin jejaknya dari awal, lo bakal paham: Taremi adalah bukti hidup bahwa striker dari Asia gak cuma bisa finishing, tapi juga build up, nutup ruang, dan jadi nyawa tim.

Dia bukan striker flashy yang viral di TikTok. Tapi soal efektivitas dan impact? Taremi adalah salah satu yang terbaik di generasinya. Gak lebay, tapi tajam. Gak banyak gaya, tapi ngasih hasil.


Awal Karier: Dari Kota Pelabuhan Bushehr ke Liga Iran

Mehdi Taremi lahir 18 Juli 1992 di Bushehr, Iran. Bukan dari kota besar, bukan dari akademi elite. Tapi dari awal udah kelihatan, dia punya dua hal yang susah dilatih:
insting dan keberanian ambil risiko.

Dia mulai main di tim lokal, lalu sempat trial di Qatar, tapi kariernya benar-benar naik waktu gabung Persepolis FC, salah satu klub terbesar di Iran. Di sini, dia jadi top scorer Liga Iran dua musim beruntun dan bikin fans sadar: ini bukan striker biasa.

Taremi bukan cuma finisher. Dia juga bisa:

  • Turun jemput bola
  • Bikin ruang buat winger
  • Kasih assist ke second striker
  • Dan tetap tajam di kotak penalti

Gaya mainnya jauh dari stereotype “striker tunggu bola”.


Hijrah ke Eropa: Titik Balik di Portugal

Banyak striker Asia kesulitan adaptasi di Eropa. Tapi Taremi beda. Tahun 2019, dia gabung Rio Ave di Primeira Liga Portugal. Klub kecil? Iya. Tapi Taremi langsung ngacak-ngacak pertahanan liga.

Musim pertamanya:

  • Cetak 18 gol di liga
  • Jadi top scorer klub
  • Menangin banyak penalti lewat positioning cerdas
  • Nunjukin dia bisa main dengan tempo Eropa

Gak lama, FC Porto dateng. Dan di situlah nama Mehdi Taremi meledak.


FC Porto: Jadi Ancaman Liga Champions

Di Porto, dia langsung nyatu. Lo tahu lo striker kelas atas kalau lo:

  • Bisa nyetak 20+ gol per musim
  • Konsisten di laga-laga besar
  • Bisa main di Liga Champions dan tetap berbahaya

Taremi ngasih semua itu. Bahkan dia sempat cetak gol:

  • Lawan Chelsea (salto legendaris di UCL 2021)
  • Lawan Inter Milan
  • Lawan Juventus

Dan yang bikin pelatih-pelatih Eropa suka? Dia bukan cuma striker finishing. Tapi juga:

  • Rajin pressing
  • Bisa jadi penghubung
  • Sering ngasih assist
  • Taktikalnya kuat banget

Makanya, banyak tim Serie A, La Liga, bahkan Premier League mulai pantau dia.


Gaya Main: Elegan, Cerdas, dan Jarang Salah Ambil Posisi

Kalau lo pengen tahu jenis striker kayak apa Taremi, ini dia breakdown-nya:

  • Punya first touch bersih
  • Jago banget positioning antara bek
  • Bisa lepas dari offside trap tanpa perlu sprint
  • Jago duel udara dan bola rebound
  • Gak egois — punya angka assist tinggi buat ukuran striker
  • Rajin cari ruang buat winger atau AMF

Gampangnya, dia itu gabungan antara Olivier Giroud dan Thomas Müller versi Asia. Gak terlalu cepat, tapi efisien banget. Dan pinter ambil keputusan.


Statistik di Porto? Kelas Internasional

Beberapa angka gila dari karier Taremi di FC Porto:

  • Rata-rata 20 gol per musim
  • Salah satu pemain non-Eropa dengan kontribusi gol tertinggi di Liga Portugal
  • Terlibat langsung dalam lebih dari 70 gol dalam 3 musim
  • Jadi top assist provider klub di beberapa periode
  • Salah satu pemain paling sering kena pelanggaran di kotak penalti — bukti positioning-nya bener

Dia juga bantu Porto raih gelar:

  • Liga Portugal
  • Taça de Portugal
  • Supertaça Cândido de Oliveira

Bukan cuma ngisi kuota asing. Taremi benar-benar jadi pemain utama.


Timnas Iran: Jantung Lini Serang di Era Modern

Bareng timnas Iran, Taremi adalah pilar utama. Di Piala Dunia 2022, dia:

  • Cetak 2 gol ke gawang Inggris
  • Jadi kreator serangan di laga lawan Wales
  • Bawa timnas tetap punya ancaman meski sistemnya lebih bertahan

Dia sempat bersitegang sama pelatih Carlos Queiroz karena perbedaan taktik. Tapi itu nunjukin satu hal: dia punya opini, dan gak takut menyuarakan.

Total, Taremi udah punya:

  • Lebih dari 30 gol internasional
  • Jadi top scorer aktif Iran
  • Mimpin generasi baru bareng Sardar Azmoun

Dan yang menarik, dia juga sering dijadikan pemimpin lapangan meski bukan kapten resmi.


Karakter: Lowkey, Profesional, dan Tahan Kritik

Mehdi Taremi gak banyak tampil di media. Dia jarang bikin pernyataan kontroversial. Tapi sekali bicara, isinya jelas.

Dia juga sering jadi korban rasisme di sosial media waktu main di Eropa. Tapi responnya? Diam, main lebih bagus, dan buktiin lewat statistik.

Bahkan waktu digosipin pindah ke Premier League, dia tetap fokus sama Porto dan bilang:

“Gue gak mau pergi kalau belum kasih yang terbaik buat klub ini.”

Itu bukan jawaban template. Itu mindset pemain yang ngerti arti tanggung jawab.


Masa Depan: Siap Naik Level?

Taremi udah sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar:

  • AC Milan
  • Tottenham Hotspur
  • Sevilla
  • Marseille

Tapi usia jadi pertimbangan. Sekarang dia masuk usia 30-an. Meski begitu, banyak analis bilang: dia masih punya 2–3 musim di top level, apalagi gaya mainnya gak butuh kecepatan ekstrem.

Kalau pindah, dia bisa kasih value besar ke tim yang butuh striker cerdas — entah buat starter atau super sub.


Penutup: Mehdi Taremi Bukan Sekadar Striker Asia, Tapi Striker Dunia yang Kebetulan Lahir di Asia

Mehdi Taremi adalah contoh sempurna bahwa talenta bisa datang dari mana aja. Lo gak harus dari akademi elit Eropa buat jadi ancaman di Liga Champions. Cukup punya visi, teknik, dan kepala dingin.

Dia udah buktiin semua itu: di Iran, di Portugal, di Eropa. Dan buat pemain Asia, Taremi adalah pelajaran penting:

Lo bisa jadi finisher, playmaker, dan pemimpin — dalam satu paket. Asal gak takut kerja keras dan gak minder sama badge lawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *